Pada tanggal 22 September 2016, terjadi bencana banjir di Garut yang dipicu oleh hujan deras sejak hari Selasa, 20 September pukul 19.00 WIB. Curah hujan yang tinggi menyebabkan air meluap di Sungai Cikamuri dan Cimanuk dengan cepat. Terdapat sejumlah korban jiwa akibat bencana tersebut. Bantuan berupa makanan siap saji, selimut, tikar, tenda, pakaian sekolah, dan kebutuhan anak-anak juga terus disalurkan ke tempat pengungsian. “Dana dari pemerintah yang siap untuk mendukung operasi tanggap darurat sebesar Rp 400 juta,” ujar Willem seperti dikutip dari BBC News. Nissin Foods Indonesia memberikan bantuan sebanyak 4800 buah Cup Noodles untuk para pengungsi yang berada di Garut. Menurut BBC News, terdapat rumah yang terdampak banjir yang jumlahnya mencapai 2.511 unit, terdiri dari 558 rumah rusak berat, 207 rusak sedang dan 1.446 rusak ringan. Dari hasil pendataan dan verifikasi yang dilakukan, beberapa pengungsi kehilangan rumah dan keluarga yang mereka miliki.